Arsip Blog

Khoirul Ahsan. Diberdayakan oleh Blogger.
Khoirul Ahsan - Find me on Bloggers.com
Sabtu, 10 Maret 2012

Organ Listrik Ikan

Pada beberapa Elasmobranchii dan Teleostei, otot-otot tertentu sudah jauh berubah atau merupakan modifikasi dari sel-sel otot yang dapat menghasilkan, menyimpan, dan mengeluarkan muatan listrik.   Jumlah ikan yang diketahui mempunyai organ listrik kira-kira 500 spesies yang tergolong dalam tujuh family Chondrichtheys dan Osteichthyes.   Organ listrik ini dapat ditemukan pada ekor (ikan pari listrik), di bawah kulit (Teleostei), pada sirip, di belakang mata (star-gazer), atau pada sebagian besar permukaan tubuh (belut listrik).  Pada umumnya organ listrik ini berasal dari otot yang memiliki ragam penampilan, lokasi, struktur, dan juga faalnya.

Ikan yang hidup pada daerah beriklim sedang mempunyai voltage yang lebih tinggi dari pada ikan yang  hidup pada daerah dingin.   Pada umumnya ikan laut mempunyai voltase tinggi dibanding ikan  air tawar, kecuali  ”electric eel” (Electrophoros) dan ” electric cat fish” (Malapterurus electricus).   Ikan yang memiliki organ listrik bervoltase tinggi, organ listriknya berfungsi sebagai senjata untuk bertahan terhadap serangan predator dan alat untuk mencari makan, contohnya,  Electrophorus  electricus, Torpedo nobilian, Malapterurus electricus
Sedangkan ikan bervoltase rendah, organ listriknya berfungsi sebagai bagian dari sistem electrosensory dan dapat bula berfungsi sebagai alat komunikasi antar ikan, contohnya, Mormyrus rume, Gymnotus carapo, Gymnoranchus niloticus, Raja clavata. Organ-organ tersebut berasal dari kelompok otot branchiomer, sebab diatur oleh saraf kranial ke 7 dan ke 9.
 Ikan Raja dan Electrophorus, organ listriknya terletak pada ekor dan berubah dari kelompok otot hypaxial.  Pada  Electrophorus  electricus (belut laut), organ listriknya mengeluarkan muatan listrik antara 350-650 volt.  Ikan ini memiliki ukuran tubuh hingga panjang 3 meter, termasuk ikan dengan pergerakan lamban dan hidup pada daerah yang visibilitasnya rendah.   Pada ikan  Torpedo nobilian yang hidupnya di dasar laut dengan pergerakannya lamban, mengeluarkan cahaya sampai 220 volt.  Malapterurus electricus, hidup di sungai yang gelap di benua Afrika, panjangnya bisa sampai satu meter dan dapat mengeluarkan muatan listrik sebesar 350 volt (Bond, 1979).
Komunikasi, orientasi, dan deteksi  terhadap mangsa merupakan fungsi yang paling umum dari organ listrik. Pada beberapa spesies, organ listrik dipergunakan juga untuk menyerang lawan atau mempertahankan diri, bahkan ikan-ikan besar pun dapat dilemahkan dengan muatan listrik yang lebih kuat.  Ikan-ikan listrik memancarkan muatan yang tetap, dan sangat sensitif terhadap gangguan yang dihasilkan oleh obyek di dalam medan listrik dekat tubuhnya.  
Unit fungsional organ listrik adalah  electroplaks,  berupa sel berinti banyak, berbentuk uang logam besar. Umumnya sebelah permukaannya datar melipat-lipat kecil; mitokhondria terkonsentrasi di bawah selaput ini.  Permukaan datar yang sebelahnya lagi penuh dengan saraf-saraf yang masuk. Beratus bahkan beribu-ribu  electroplaks bertumpuk membentuk batang, dan banyak batang-batang terdapat dalam satu organ.  
Dalam stadium istirahat, potensial listrik tumbuh antara permukaan dalam (negatif) dan permukaan luar dari setiap  electroplaks.  Jika organ tersebut dirangsang oleh sarafnya, potensial listrik sejenak berbalik dengan demikian arus listrik melampaui potensial istirahatnya.  

0 komentar:

...:: WIS ::...

Tolong Kasih Makan IkanKu

My Ping in TotalPing.com