Arsip Blog

Khoirul Ahsan. Diberdayakan oleh Blogger.
Khoirul Ahsan - Find me on Bloggers.com
Rabu, 14 Maret 2012

Sistem Rangka ikan


Sistem rangka merupakan suatu system yang dibangun oleh struktur-struktur keras dari tubuh yang bersifat menyokong dan melindungi. Rangka pada ikan seperti halnya pada golongan vertebrata lainnya berfungsi untuk menegakkan tubuh, menunjang dan menyokong organ-organ tubuh serta berfungsi pula dalam proses pembentukan butir darah merah.  

Pada beberapa ikan modifikasi tulang penyokong sirip menjadi penyalur sperma ke dalam saluran reproduksi ikan betina. Secara tidak langsung rangka menentukan bentuk tubuh ikan yang beraneka ragam. Rangka yang menjadi penegak tubuh ikan terdiri dari tulang  rawan dan  tulang sejati.  Tulang rawan pada banyak vertebrata, kecuali cyclostomata dan elasmobranchii merupakan jaringan embrional.  Hal ini dimungkinkan karena dapat memberikan sifat ringan dan kelenturan yang diperlukan oleh dinamika pertumbuhan. Sebagian besar rangka osteichtyes pada mulanya dibentuk melalui tahap tulang rawan, kemudian materialnya menjadi tulang sejati dalam bentuk-bentuk yang khusus melalui proses osifikasi.
Rangka Ikan
            Rangka ikan tersusun atas tulang rawan dan tulang keras.  Pada dasarnya rangka menjadi fondasi tubuh dan rangka, menjadi tempat dan melindungi otak serta tali saraf serta tempat menempelnya otot.  Rangka ikan terbagi atas tiga segmen yaitu tengkorak, kolom vertebral, dan rangka sirip. 
           
Dalam sistem rangka ikan dikenal dua jenis rangka berdasarkan letaknya yaitu eksoskeleton (rangka luar) dan endoskeleton (rangka dalam).  Rangka dalam terbagi lagi menjadi dua yaitu rangka keras dan rangka lunak.  Pada Condrichtyes, seluruh tulangnya berupa tulang rawan sedangkan pada Osteichtyes terdapat tulang rawan akan tetapi sebagian besar tulangnya berupa tulang keras. 
            Terdapat tiga tipe tulang pada ikan yaitu (1) tipe chondral (2) tulang intra membran Dan (3) tulang pertengahan.  Pada tipe chondral, terjadi pengapuran tulang rawan yang terjadi sebelum terbentuk tulang intramembran.  Sebagian besar berapa di rangka axial.  Tulang intramembran terbentuk di jaringan konektif epidermis, terdapat di beberapa bagian tulang cranial dan rangka anggota tubuh, serta pada sisik ikan.  Diantara dua jenis tersebut, ada juga yang merupakan gabungan dari keduanya yang disebut tipe tulang campuran atau intermediate.
            Cameron (1985) meneliti, bobot basah tulang ikan mencapai 16% dari total bobot basahnya dan sebesar 25% bobot kering dengan bahan penyusun berupa gamar-garam mineral yaitu Pospat, Calsium, Magnesium, dan karbonat.  
Rangka Axial
  Rangka axial terdiri dari tulang tengkorak, tulang punggung dan tulang rusuk.  Secara umum perkembangan embrionik tengkorak ikan berasal dari tiga sumber, yaitu chondrocranium (neurocranium), dermocranium dan splanchoraniumChondrocranium adalah pembungkus otak yang pada mulanya berasal dari tulang rawan kemudian akan berganti menjadi tulang sejati.  Pada waktu embrio, tengkorak dibentuk dari sepasang rawan parachordal yang sejajar dengan ujung depan notochorda dan sepasang rawan trabeculae yang terletak di bagian anterior rawan parachordal. Setiap rawan parachordal mengadakan perkembangan dan meluas pada tiap-tiap sisinya ke bagian anterior sampai ke kapsul optik membentuk basal plate (Bond, 1979).  
  Pada elasmobranchii, seluruh bagian otak dibungkus oleh tulang rawan yang massif tanpa batas yang nyata seperti biasanya pada terdapat pada  vertebrata lainnya.  Kapsul optic dan nasal bersatu dengan chondrocranium, akan tetapi kapsul optic tetap bebas sehingga mata degan bebas dapat digerakkan.  Saraf dan pembuluh darah yang berhubungan otak melalui lubang-lubang yang terdapat pada dinding chondrocranium.  
  Pada golongan ikan teleostei yang rendah tingkatannya, masih terdapat rawan pada pada neurocranium tetapi pada golongan ikan yang lebih tinggi tingkatannya tulang tengkorak telah mengalami proses osifikasi dengan baik.  Keping-keping tulang yang mengelilingi kapsul sensori berhubungan erat dengan osifikasi neurocranium.Tiap-tiap organ sensori dikelilingi oleh rangkaian tulang untuk berkembang. 
  Umumnya tulang dermal membentuk atap tengkorak. Sepasang tulang parietal terletak di daerah atap tengkorak paling belakang, di depan supraoccipita.  Sepasang tulang frontal yang merupakan keping dermal yang luas berkembang tepat di depan tulang parietal. Di depannya terdapat tulang nasal yang bentuknya memanjang dan terletak di antara dua lubang hidung.  Sepasang tulang lacrimal terdapat pada bagian anterior sisi tengkorak.  
  Rahang atas terdiri dari tulang premaxilla, maxilla, jugal dan quadratojugal.  Premaxilla dan maxilla pada beberapa ikan buas dilengkapi dengan gigi-gigi tajam. Tulang dermal yang terdapat pada langit-langit mulut ialah prevomer, endopterygoid, ectopterygoid, palatine (masing-masing terdiri dari satu pasang) dan sebuah parasphenoid.  Tulang dermal pada  rahang bawah ialah dentary yang dilengkapi gigi-gigi, splenial, angular dan articular. 
  Pada golongan Osteichtheys terdapat tulang dermal yang menjadi penutup insang, yaitu operculum, suboperculum, preoperculum dan interoperculum.  Di bawah rahang terdapat branchiostegal dan urohyal yamg merupakan tulang penyokong keeping tutup insang (Gambar)
  
Tulang punggung pada daerah badan berbeda dengan yang terdapat pada daerah ekor. Tiap-tiap ruas di daerah badan dilengkapi oleh sepasang tulang rusuk kiri dan kanan untuk melindungi organ-organ di dalam ronga badan.   Pada batang ekor tiap-tiap ruasnya di bagian bawah hanya terdapat satu cucuk haemal.  Di bagian atas ruas tulang punggung terdapat cucuk neural (gambar.)

0 komentar:

...:: WIS ::...

Tolong Kasih Makan IkanKu

My Ping in TotalPing.com