Arsip Blog

Khoirul Ahsan. Diberdayakan oleh Blogger.
Khoirul Ahsan - Find me on Bloggers.com
Jumat, 09 Maret 2012

Pengelompokan Otot Ikan

1 Otot Polos
  Serabut otot polos lebih sederhana dan kecil dibandingkan dengan serabut otot lainnya.  Serabut ini tumbuh dari mesenchim embrio.  Secara primer berasal dari mesoderm dengan disertai sel-sel jaringan ikat, kemudian berkembang menjadi otot polos. Kerja otot polos ini disebut involuntary karena kerjanya tidak dipengaruhi Oleh rangsangan otak. Serabut otot polos pada umumnya tersusun dalam ikatan, tetapi banyak pula yang tersebar.  Kontraksi otot ini lambat dan kerjanya lama.  Otot polos antara lain terdapat pada:
1.  Otot polos yang terdapat pada dinding saluran pencernaan, baik yang melingkar maupun yang memanjang. Otot ini  digunakan untuk menggerakkan makanan (gerakan peristaltik); yang  lainnya ditemukan pada saluran kelenjar pencernaan, kantung urine, trakhea dan bronkhi dari paru-paru.
2. Otot polos yang terdapat pada saluran peredaran darah, yaitu otot melingkar berguna untuk mengatur tekanan darah.
3. Otot polos yang terdapat pada mata  yang digunakan dalam mengatur akomodasi dengan menggerakkan lensa mata dan mengatur intensitas cahaya.
4.  Otot polos yang terdapat pada saluran ekskresi dan reproduksi digunakan dalam menggerakkan produk yang ada di dalamnya.


2  Otot Jantung
  Jaringan otot jantung memperlihatkan garis-garis melintang pada serabutnya. Pada otot ini tidak ada serabut yang terpisah, masing-masing berhubungan satu sama lainnya. Otot jantung berkonttraksi kuat dan terus menerus bekerja, sampai individu ini mati. Kerja otot jantung ini sifatnya involuntary karena bekerja diluar rangsangan otak.
 Secara embriologi, otot jantung merupakan tipe istimewa dari otot polos, dimana sel-selnya menjadi bersatu seperti syncytium.   Otot ini berwarna merah tua, berbeda dengan otot bergaris yang berkisar antara warna putih hingga  warna merah jambu bergantung pada jenis ikannya.  Otot ini disebut pula sebagai myocardium.  Myocardium ini dilapisi oleh selaput  pericardium (selaput luar) dan endocardium (selaput dalam).

3  Otot Lurik (bergaris)
  Disebut otot bergaris karena serabutnya memperlihatkan garis-garis melintang dengan banyak inti tersebar pada bagian-bagian pinggirnya.  Otot ini disebut juga otot rangka karena melekat pada rangka atau kulit, dan disebut  voluntary  karena kerjanya dipengaruhi oleh rangsangan otak.   Bila dilihat secara keseluruhan, otot bergaris pada seluruh tubuh ikan terdiri dari kumpalan blok otot atau otot. Tiap-tiap blok otot dinamakan myotome (pada saat embryo disebut myomer).  Pada otot yang menempel pada tubuh ikan sebelah kiri dan kanan, dari belakang kepala sampai ke batang ekor myotome tersusun menurut pola tertentu yang biasa dibedakan menjadi dua tipe yaitu, Cyclostomine yang ditemukan pada kelompok Agnatha dan Piscine yang ditemukan pada kelompok ikan Elasmobranchii dan Teleostei.  Kumpulan otot ini, biasanya diberi  nama sesuai dengan pergerakannya atau organ tempat otot itu melekat, seperti otot penegak sirip punggung, otot penarik sirip dada.  
Pola kontruksi otot-otot parietal terdiri dari urutan myomere yang zig-zag diikat oleh myoseptum yaitu bagian jaringan ikat yang membatasi antara myomer berurutan. Myomer terbentang mulai dari tengkorak sampai ujung ekor yang berdaging.  Setiap myomer  terdiri dari bagian dorsal yang disebut  epaksial dan bagian ventral disebut hypaksial (Gbr. 1). Keduanya dipisahkan oleh jaringan ikat yang disebut  horizontal skeletogeneus septum (Gambar 2). Di bagian permukaan selaput ini terdapat otot yang menutupinya dinamakan Musculus lateralis superficialis yang banyak mengandung lemak dengan istilah lain disebut red muscle karena warnanya yang merah kehitaman. 
Umumnya serabut otot mengarah anteroposterior, tetapi beberapa serabut hypoksial dari setiap myomer tersusun serong ventromedial. Kontraksi dari kelompok myomer di satu pihak akan disambut oleh kontraksi kelompok myomer di lain pihak, menyebabkan tubuh ikan menjadi meliuk-liuk dalam gerakan berenang.
Pada umumnya kerja otot memiliki fungsi ganda, ada yang berfungsi sebagai synergis yang bekerja saling menyokong dengan yang lainnya, ada pula yang berfungsi sebagai  antagonis yang bekerja berlawanan, yaitu  satu berkontraksi  dan yang lainnya mengendur.   Bagian-bagian besar otot bergaris pada tubuh ikan ada empat, yaitu:
1.  Otot occulomotor, yang terdapat pada mata dengan jumlah tiga pasang
2.  Otot hypobranchial, terdapat pada dasar pharynx, rahang, hyoid dan  lengkung insang (berfungsi sebagai pengembang). 
3.  Otot branchiomeric yang terdapat  pada muka, rahang dan lengkung insang   (berfungsi sebagai pengkerut). Otot yang bekerja terhadap rawan insang   pada hiu ialah kelompok otot branchial yang terdiri dari otot-otot konstriktor, levator dan interakualia.
4.  Otot appendicular yang berfungsi untuk menggerakkan sirip.  
  Pada daerah sirip berpasangan (sirip perut dan sirip dada), otot-ototnya melanjutkan diri ke dinding tubuh, terjadi pelekatan ikatan otot hypaksial dari beberapa myomer yang berurutan ke gelang anggota  dan menyebar pada sirip, membentuk dua macam kelompok otot yaitu Abductor (untuk menegakkan) dan Adductor (untuk mengembangkan), dengan beberapa tambahan seperti lembaran otot tipis yang di antara jari-jari sirip (untuk melipat) dan otot yang menegang dan menggerakkan girdle.  Dalam beberapa hal, sirip berpasangan selain berfungsi untuk pergerakan, juga sebagai alat untuk menyalurkan sperma dari  ikan jantan kepada  betina pada golongan ikan Elasmobranchii,  sehingga otot di sini pun berfungsi sebagai pendorong sperma keluar.
  Otot sirip-sirip tunggal berfungsi untuk menggerakkan sirip-sirip tersebut.  Otot-otot  permukaan pada sirip punggung dan sirip dubur disusun sebagai pasangan otot protractor (penegang) dan retractor (pengendur).  Otot  inclinator lateral dan otot erector di bagian depan serta depressor di bagian belakang.  Sirip ekor mempunyai gumpalan otot lateral yang dihubungkan oleh otot pada bagian dasarnya.  Otot ekor berfungsi menggerakkan (dorsal flexor dan ventral flexor) dan mengembangciutkan seperti kipas (flexor, interfilamental di antara jari-jari sirip).  Pada kepala ikan, otot berhubungan terutama dengan rahang dan tulang lengkung insang.  Otot ini mempunyai dua komponen, yaitu komponen otot permukaan (superficialis) dan komponen otot di bagian dalam.  

0 komentar:

...:: WIS ::...

Tolong Kasih Makan IkanKu

My Ping in TotalPing.com