Kamis, 15 Maret 2012
Morfologi Ikan berdasarkan habitatnya
Morfologi ikan sangat berhubungan dengan habitat ikan tersebut di perairan dan pengenalan struktur ikan tidak terlepas dari morfologi ikan yaitu bentuk luar ikan yang merupakan ciri-ciri yang mudah dilihat, diingat dalam mempelajari dan mengidentifikasi ikan. Bentuk luar ikan seringkali mengalami perubahan dari sejak larva sampai dewasa misal dari bentuk bilateral simetris pada saat masih larva berubah menjadi asimetris pada saat dewasa. Bentuk tubuh ikan merupakan suatu adaptasi terhadap lingkungan hidupnya atau merupakan pola tingkah laku yang khusus.
Secara umum, Moyle & Cech (1988) mengkatergorikan ikan ke dalam enam kelompok yaitu:
1. Rover predator (predator aktif). Misalnya family Lutjanidae, Scombridae
2. Lie-in-wait predator (predator tak aktif). Misalnya family Esocidae, Belonidae, Centropomidae dll.
3. Surface-oriented fish (ikan pelagik). Misalnya, family Carangidae
4. Bottom fish (ikan demersal). Misalnya, family Psettodidae, Bothidae, Pleuronectidae, Soleidae, dll
5. Ikan bertubuh bulat besar, sepeti belut. Misalnya, Muraenidae, Congridae, Opichthydae, dll
Predator aktif
Ikan ini mempunyai bentuk tubuh yang langsing/lurus (fusiform), dengan mulut di ujung (terminal) dan batang ekor menyempit/kecil dengan bentuk ekor cagak atau bulan sabit. Ikan-ikan kelompok ini selalu bergerak dan mengejar mangsa, contoh ikan tuna. Bentuk tubuh dari ikan predator aktif sangat khas di perairan mengalir.
Predator tak aktif
Merupakan kelompok ikan piscivora yang mempunyai bentuk tubuh yang cocok untuk menangkap mangsa dengan cara menghadang ikan-ikan perenang cepat. Tubuh berbentuk ramping/lurus memanjang seringkali beebentuk sepertik torpedo. Kepala berbentuk rata dengan mulut yang besar dan bergigi. Sirip ekor cenderung membesar dengan sirip punggung dan anal berada jauh dibelakang badan dan letaknya segaris. Susunan sirip ikan seperti ini memberikan daya dorong pada saat ikan ini akan meluncur dengan cepat untuk menangkap mangsa yang lewat. Kelompok ikan ini antara lain ikan-kan air tawar Esocidae, Belonidae, Centropomidae.
Ikan pelagik
Ikan ini umumnya berukuran kecil, bentuk mulut superior, kepala berbentuk pipih datar dengan mata lebar dan sirip punggung berada di bagian belakang badan. Morfologi dari ikan ini sesuai untuk menangkap plankton dan ikan-ikan kecil yang hidup di dekat permukaan air, atau insekta yang berada di permukaan contoh ikan Gambusia, Fundulus.
Ikan demersal
mempunyai bentuk tubuh yang beragam. Gelembung renang dari ikan-ikan kelompok ini mereduksi atau tidak ada. Ikan demersal terbagi menjadi 5 tipe yaitu (i) ikan dasar yang aktif mempunyai bentuk tubuh seperti ikan predator aktif tetapi bentuk kepala rata, mempunyai punuk dan sirip dada yang lebih besar. (ii) ikan yang melekat di dasar merupakan ikan-ikan kecil dengan bentuk kepala rata, sirip dadap membesar dengan struktur yang memungkinkan ikan ini berada di dasar perairan. Struktur ikan ini banyak dijumpai di perairan berarus cepat atau daerah intertidal yang mempunyai arus air yang kuat. (iii) ikan bottom- hider mempunyai kesamaan respon dengan ikan pelekat tetapi tidak mempunyai alat pelekat dan cenderung mempunyai bentuk tubuh yang memanjang dengan kepala lebih kecil. Bentuk seperti ini lebih menyukai hidup di bawah batu-batuan, celah-celah. (iv) flatfish merupakan ikan dengan morfologi yang unik. Bentuk tubuh membulat dengan mulut berada dibagian ventral yang sangat memungkinkan untuk dapat mengambil makanan di dasar perairan, spirakula berada di bagian atas dari kepala. (v) ikan bentuk rattail mempunyai tubuh bagian belakang memanjang seperti ekor tikus, kepala besar dengan hidung yang sangat jelas dan sirip dada besar. Umumnya, ikan seperti ini berada di laut dalam. Ikan-ikan ini merupakan ikan pemakan bangkai dan memangsa invertebrata bentik.
Ikan berbadan membulat
Ikan ini mempunyai ukuran tubuh 1/3 dari panjang standar (jarak antara hidung hingga pangkal ekor). Sirip punggung dan sirip anal memanjang dan sirip dada terletak lebih tinggi sedangkan sirip pelvik lebih rendah dari badan. Mulut kecil dan dapat disembulkan, mempunyai mata yang besar dan hidung pendek. Ikan dengan bentuk badan seperti belut mempunyai badan yang panjang dengan bentuk kepala tumpul, ekor meruncing atau membulat. Jika dijumpai sirip-sirip yang berpasangan misal sirip dada biasanya kecil sedangkan sirip punggung dan sirip anal sangat panjang. Sisik berukuran sangat kecil atau tidak ada sama sekali. Ikan-ikan ini seringkali berada di celah-celah atau lobang dari karang atau batuan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar