Arsip Blog

Khoirul Ahsan. Diberdayakan oleh Blogger.
Khoirul Ahsan - Find me on Bloggers.com
Jumat, 10 Februari 2012

IKAN DAN KEANEKARAGAMAN HABITATNYA

Kehadiran suatu populasi ikan di suatu tempat dan penyebaran (distribusi) spesies ikan tersebut di muka bumi ini, selalu berkaitan dengan masalah habitat dan sumberdayanya. Keberhasilan populasi tersebut untuk dapat hidup dan bertahan pada habitat tertentu, tidak terlepas dengan adanya penyesuaian atau adaptasi yang dimiliki anggota populasi tersebut. Perairan merupakan habitat bagi ikan dalam proses pembentukan struktur tubuh ikan, proses pernafasan, cara pergerakan, memperoleh makanan, reproduksi dan hal-hal lainnya.

Seperti telah kita ketahui bersama bahwa 70 persen dari permukaan bumi ini tertutupi oleh air, sehingga tidak mengherankan jika ditemukan berbagai jenis, morfologi, serta habitat pada ikan.   Ikan-ikan ditemukan di berbagai tempat dan habitat yang berbeda.  Mereka ditemukan di danau tertinggi dunia dari permukaan laut yaitu danau Titicaca, Amerika Selatan (3812 meter), dan pada daerah kedalaman 7000 m di bawah permukaan laut.  Beberapa jenis ditemukan pada air tawar dengan salinitas 0.01 ‰ (umumnya danau, 0.05 s/d 1‰) hingga pada salinitas yang sangat tinggi, 100‰ (umumnya 35‰ pada laut terbuka).  
Mereka juga dapat ditemui pada gua yang sangat gelap seperti ditemukan di Tibet, China, dan India hingga pada daerah yang berarus kuat.  Di Afrika ditemukan jenis ikan Tilapia yang hidup di sungai dengan temperatur 44°C, sedangkan di Antartika ditemukan hidup pada suhu –2°C.  Banyak jenis yang ditemukan memiliki organ pernapasan udara tambahan dan hidup di rawa-rawa pada daerah tropik.  Penyebaran secara vertikal pun dapat melampaui kemampuan jenis vertebata lainnya (sekitar 5 km diatas permukaan laut sampai 11 km di bawahnya.
Spesies yang memiliki toleransi yang luas terhadap suhu biasa disebut eurythermal sedangkan sebaliknya, yang memiliki teloransi yang sempit terhadap suhu disebut stenothermal.  Istilah yang diberikan kepada spesies yang memiliki tingkat toleransi yang luas terhadap salinitas yaitu euryhaline dan stenohaline terhadap spesies yang memiliki kisaran sempit terhadap salinitas.  
  Ikan telah mampu bertahan seiring dengan perkembangan variasi dari tempat hidupnya.  Mereka hidup di air tawar yang bersih sampai pada air yang bersalinitas lebih tinggi daripada air laut.  Mereka ada dalam air gunung yang mengalir deras, di air dalam sunyi dan gelap yang tidak dihuni oleh vertebrata lainnya.   Bagi ikan, air adalah media komunikasi, tempat beranak, tempat tidur,  tempat bermain, toilet sekaligus sebagai kuburan.  Di dalam airlah ikan melakukan respon terhadap lingkungan, sehingga mereka dapat mempertahankan hidup dan berkembangbiak seperti, respon terhadap jumlah oksigen terlarut, penetrasi cahaya, suhu,  zat beracun, konsentrasi organisme pembawa penyakit ikan dan, kesempatan untuk lepas dari musuh. Beberapa ikan mampu bernapas dengan menghirup oksigen secara langsung dari udara melalui paru-paru, walaupun kebanyakan ikan tetap bergantung pada insang yang berperan dalam mengekstrak oksigen dari air.  Ikan dapat bertahan lama pada habitat yang kurang oksigen atau yang tidak mencukupi.  
Rumput atau tumbuhan mikroskopik, diatom dan alga (phytoplankton) yang tumbuh di laut, danau dan aliran sungai  memberikan suplai oksigen kepada ikan, dan ini bergantung dari penetrasi cahaya ke dalam air.  Phytoplankton berperan penting dalam permulaan rantai makanan yang  mendorong laju produksi ikan pada umumnya.  Mereka menggunakan sinar matahari dalam mengubah CO2  menjadi bahan organik dan menjadi makanan bagi ikan.  Selain dari itu, cahaya matahari juga berpengaruh terhadap pola reproduksi, pertumbuhan dan perilaku, termasuk dalam kebiasaan makan. 
Material yang tidak dikehendaki yang bersifat racun diproduksi secara alami dan polusi dari aktifitas manusia manjadi ancaman besar dan serius bagi keberadaan ikan-ikan dan tentunya juga bagi manusia yang mengkonsumsinya. Walaupun ikan dapat mendeteksi zat-zat kimia berbahaya, tetapi kebanyakan dari mereka tidak dapat menghindar dari kontaminasi.   

0 komentar:

...:: WIS ::...

Tolong Kasih Makan IkanKu

My Ping in TotalPing.com