Arsip Blog

Khoirul Ahsan. Diberdayakan oleh Blogger.
Khoirul Ahsan - Find me on Bloggers.com
Kamis, 02 Februari 2012

PROSES PERTUMBUHAN LELE terkait metabolisme mahluk hidup



Pada awal tebar benih atau benur lele,pertama yang harus di perhatikan adalah tanahnya agar banyak di tumbuhi plangton.dan plangton sendiri adalah makanan lele di saat masih kecil,
Plangton di bagi menjadi dua yaitu :
1.      Fitoplangton (plangton tumbuhan)
2.      Zooplangton (plangton hewan)
Dan Fitoplangton merupakan produsen pertama di dalam siklus perairan. Fitoplangton membutuhkan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis.
Reaksi Fotosintesis sebagai berikut :
6H2O + 6CO                                            C6H12O6 + 6O2
Rounded Rectangle: Fitoplangton   Zooplangton   Ikan

 



Ket : Fitoplangton bisa membuat makananya sendiri melalui proses fotosintesis, Zooplangton memakan Fitoplangton dan selanjutnya Zooplanton di makan Ikan.
Dan setelah benur lele berumur 1-2 minggu. lele di kasih makan dengan pakan pellet, agar pertumbuhan lele lebih cepat. Selama di kasih pakan dengan pakan pellet, di dalam tubuh ikan mengalami metabolisme(pembongakaran zat-zat makanan di dalam tubuh). Metabolisme dalam tubuh ikan di bagi menjadi dua yaitu : Katabolisme dan Anabolisme.
1.      Katabolisme dalam ikan yaitu pembongkaran bahan organik dan mengubahnya menjadi senyawa yang rendah contohnya yaitu respirasi atau pernafasan.
2.      Anabolisme dalam ikan di bagi menjadi dua yaitu :1. Anabolisme menggunakan energi cahaya atau yang di kenal dengan fotosintesis,dan 2. Anabolisme menggunakan energi kimia atau kemosintesis, Dan hasil-hasil dari Anabolisme yaitu: glikogen, asam nukleat, lipid,protein, dan karbohidrat.
Ø   Glikogen  sebagai bahan bakar dalam tubuh.
Ø  Asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik.
Ø   Protein, lipid, dan karbohidrat menyusun struktur tubuh dari ikan lele tersebut, Sehingga bisa menjadi lele yang besar.
Setelah benur lele yang sudah di kasih pakan dengan pakan pellet sampai berumur 2,5 bulanan,lele bisa di panen dengan hasil yang memuaskan,dan hasil lelenya besar-besar.

1.      FOTOSINTESIS
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof. Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi. Cara lain yang ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan oleh sejumlah bakteri belerang.

2.      METABOLISME
Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi dalam organisme hidup untuk mempertahankan hidup. Proses ini memungkinkan organisme untuk tumbuh dan berkembang biak, menjaga struktur mereka, dan merespon lingkungan mereka. Metabolisme biasanya dibagi menjadi dua kategori. Katabolisme memecah bahan organik, misalnya untuk energi panen dalam respirasi selular. Anabolisme, menggunakan energi untuk membangun komponen sel seperti protein dan asam nukleat.
Reaksi kimia metabolisme tersebut akan disusun dalam jalur metabolik, di mana satu kimia diubah melalui serangkaian langkah-langkah ke kimia lain, dengan urutan enzim. Enzim sangat penting untuk metabolisme karena mereka memungkinkan organisme untuk menggerakkan reaksi diinginkan yang memerlukan energi dan tidak akan terjadi dengan sendirinya, dengan kopling mereka untuk reaksi-reaksi spontan yang melepaskan energi. Sebagai enzim bertindak sebagai katalis reaksi-reaksi mereka memungkinkan untuk melanjutkan dengan cepat dan efisien. Enzim juga memungkinkan regulasi jalur metabolik dalam menanggapi perubahan di lingkungan sel atau sinyal dari sel lain.

3.      KATABOLISME
Katabolisme adalah reaksi pemecahan / pembongkaran senyawa kimia kompleks yang mengandung energi tinggi menjadi senyawa sederhana yang mengandung energi lebih rendah. Tujuan utama katabolisme adalah untuk membebaskan energi yang terkandung di dalam senyawa sumber. Bila pembongkaran suatu zat dalam lingkungan cukup oksigen (aerob) disebut proses respirad, bila dalam lingkungan tanpa oksigen (anaerob) disebut fermentasi.


4.      ANABOLISME
Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekulkompleks.  Proses ini membutuhkan energi dari luar. Energi yang digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energi kimia. Energi tersebut, selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks. Jadi, dalam proses ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang, tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk.
Anabolisme meliputi tiga tahapan dasar. Pertama, produksi prekursor seperti asam amino, monosakarida, dan nukleotida. Kedua, adalah aktivasi senyawa-senyawa tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP. Ketiga, penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks, seperti protein, polisakarida, lemak, dan asam nukleat.
Anabolisme yang menggunakan energi cahaya dikenal dengan fotosintesis, sedangkan anabolisme yang menggunakan energi kimia dikenal dengan kemosintesis.
Hasil-hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial. Hasil-hasil tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh, asam nukleat untuk pengkopian informasi genetik. Protein, lipid, dan karbohidrat menyusun struktur tubuh makhluk hidup, baik intraselular maupun ekstraselular. Bila sintesis bahan-bahan ini lebih cepat dari perombakannya, maka organisme akan tumbuh. 


5.      RESPIRASI
Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas.

Sistem respirasi pada ikan
Insang dimiliki oleh jenis ikan (pisces). Insang berbentuk lembaran-lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap. Bagian terluar dare insang berhubungan dengan air, sedangkan bagian dalam berhubungan erat dengan kapiler-kapiler darah. Tiap lembaran insang terdiri dare sepasang filamen,dan tiap filamen mengandung banyak lapisan tipis (lamela). Pada filamen terdapat pembuluh darah yang memiliki banyak kapiler sehingga memungkinkan O2 berdifusi masuk dan CO2 berdifusi keluar. Insang pada ikan bertulang sejati ditutupi oleh tutup insang yang disebut operkulum,sedangkan insang pada ikan bertulang rawan tidak ditutupi oleh operkulum.


0 komentar:

...:: WIS ::...

Tolong Kasih Makan IkanKu

My Ping in TotalPing.com